Langsung ke konten utama

Berdialog dengan Diri Sendiri?

Selasa,
28 September 2021.


Hai.

Selamat ulang tahun, ya. Semoga apa yang kamu cita-citakan, apa yang kamu harapkan bisa terwujud. Membahagiakan kedua orang tua, punya keluarga yang harmonis, punya rumah yang nyaman meski ngga terlalu besar-besar banget, punya anak yang lucu-lucu, punya suami yang baik dalam segala hal (aamiin) dan lain-lain. Mungkin semua harapan ini terlalu klasik atau biasa-biasa aja. Tapi, ini adalah hal yang aku harapkan terjadi beberapa tahun ke depan.

Kamu keren banget bisa sampai di titik ini.
Kamu keren banget bisa menanggung semua beban yang kamu rasain sendiri.
Kamu keren banget bisa menyembuhkan rasa sakit tanpa siapa-siapa.
Semua masalah, semua beban dan semua sakit kamu telan tanpa bantuan siapapun.

Ingat nggak, sudah berapa banyak air mata yang bercucur di setiap sholat mu?
Ingat nggak, seberapa banyak tisu yang kamu pakai untuk mengelap air mata mu sebelum tidur?

Kamu hebat.

Kamu bisa menjalani hidup yang belum nyaman.
Kamu hebat bisa terlihat baik-baik saja di mata orang di sekelilingmu.
Bahkan orang yang kau anggap paling dekat tidak tau kamu sebenarnya siapa.

Sudah mulai terasa capek belum? Sudah tau mau sampai kapan begini?

Kamu terlalu baik untuk orang-orang yang tak peduli dengan kabarmu.
Kamu terlalu baik untuk selalu mendengarkan orang-orang yang tak mau mendengarkanmu.
Kamu terlalu baik untuk selalu menjaga perasaan orang-orang yang acuh tak acuh dengan hatimu.

Kamu yakin akan merasakan hal ini terus-menerus dan berlarut-larut?

Please, jangan pandang rendah kemampuanmu. Coba kamu lihat sudah berapa banyak prestasi yang kamu ukir, masa kamu dengan gampang merasa nol di depan orang. Kamu berhak bahagia. Kamu berhak menjalani hidup yang kamu mau. Kamu punya porsi itu, dan tolong dimanfaatkan. Selagi masih ada umur dan rezeki, please fokus ke diri sendiri. Bahagiakan diri sendiri. Jangan terlalu fokus ke orang sampai-sampai kamu sendiri rapuh dan kehilangan puing-puing jati dirimu.

Lantas, di usia baru ini, apa harapan kamu?

Aku yakin, dengan lantang kamu pasti berkata "Aku ingin bahagia dan menjadi yang terbaik versi diri ku sendiri." Aku yakin itu. Tentu saja, kamu layak menginginkan itu. 

Apakah kamu mempunyai hal lain yang kamu harapkan?

Pasti dalam hati kecilmu berkata. "Jauhkan aku dari orang-orang egosentris, tidak memikirkan perasaan orang lain, bersifat sesuka hati, toxic, pembohong dan lain-lain." 

Wajar.

Kamu manusia biasa, bukan nabi. 

"Apakah menjadi manusia yang sensitif dan mudah merasa kecewa dengan orang membuat ku menjadi orang yang tidak asik? tanya mu. "Tentu tidak. Sebenarnya semua itu terjadi karena kamu sudah berkali-kali dikecewakan dengan ekspektasi mu sendiri kepada orang lain. Maka, jangan pernah berharap apapun dengan makhluk. Mereka itu semua pembohong dan bermuka dua. Bahkan aku sendiri pun demikian adanya."

Terkejut?

"Biasakan semua itu. Usia baru mu bukan lagi di golongan anak-anak. Kamu sudah menua dan mendewasa. Kamu sudah bisa membeli mobil sendiri atas namamu, kamu sudah diperbolehkan masuk ke klub malam, kamu sudah dilegalkan untuk meminjam uang ke bank. Buka mata lebar-lebar. Bukan kamu seorang yang merasakan pahitnya hidup. Bahkan, orang-orang di luar sana banyak yang hidupnya lebih merana dari apa yang kamu rasakan sekarang. Tapi apa? Mereka selalu bersyukur. Itu membuat mereka ikhlas dalam menjalani harinya. Mereka saja bisa, kenapa kamu tidak?"

Kembali ke rumusan masalah di awal.

Tolong, tetap kuat, tetap semangat, tetap sabar, tetap tegar meski dunia tidak berjalan sesuai dengan rencana mu. Tolong. Meski kau diabaikan, meski kau di nomor sekiankan, jangan lupa. Kamu punya Allah. Manusia berjuta-juta kali lipat tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan satu Allah yang kamu punya.

"Tapi entah kenapa aku yakin sekali, suatu saat kamu akan mendapatkan sosok yang baik dalam hal apapun." ujar seorang sahabat mu. Kamu nangis tidak, ada orang yang mendoakan mu hal demikian di malam pergantian usia mu? Bagaimana rasanya? Perhatian yang tidak pernah kau dapatkan dari orang terdekat mu, kau dapatkan dari sahabat mu yang lain. 

Kamu pasti menangis.
Apalagi menjelang tanggal 28 ini, pikiran mu benar-benar bergejolak ke sana ke mari. Meski kau merasa kau kalah berperang, kau bersikap seakan kau biasa-biasa saja meski mereka yang menang membicarakan kemenangan mereka di telinga mu. Entah mereka tidak peka, atau mereka tidak peduli. Sakit ya?

Sudah berapa lama kamu menahan semua ini?

Apa perlu mencari teman hidup yang baru agar kalian bisa saling berbagi masalah? Belumlah. Kamu belum memiliki profesi yang stabil dan kamu mau. Jadi belum bisa dulu. Aku yakin, suatu saat semua rasa sakit, sepi dan sedih ini akan terbayarkan dengan hal yang kamu doakan. Allah tidak pernah tidur, Allah maha tau dengan segala ke-esa-annya.

Meski hari ini, kamu terlihat seperti menjalani hari yang biasa-biasa saja. It's okey. You're okay being alone, ok? Toh, matipun kita juga hanya akan dengan diri kita sendiri.  Jangan pernah memulai interaksi apapun kepada manusia, sampai mereka yang benar-benar memulainya diluan. Kenapa? Karena kamu akan kecewa dengan segala imajinasi mu.

Jangan nodai hari istimewa dengan air mata kekesalan. Jangan kotori kesucian hari istimewa mu dengan sumpah serapah kepada orang-orang parasit di hidup mu. Jangan ya?

Meski kamu tidak punya siapa-siapa yang benar-benar tidak siapa-siapa, jangan sedih ya. Allah masih kirimkan makhluk ciptaannya untuk menemani kok. Kucing. Binatang kesukaan Rasulullah. Mereka selalu ada menemani kamu kan? Jadi ingat, kamu benar-benar tidak sendirian. 

"Salah nggak kalau aku mau menghabiskan hari ini hanya dengan diriku saja? Tidak dengan siapapun?" 

"Tentu tidak. Lakukan hal yang paling membuat mu nyaman dan yang kau ingin lakukan. Pasang display picture wajah mu sendiri misalnya. It's okay." jawab ku.

Ingat, kamu jangan percaya pada siapa pun. Jangan letakkan harapan mu dengan makhluk lain. Biarkan Allah memilihkan yang terbaik dengan membiarkan alam yang bekerja. 

Kamu keren banget, serius. Kamu bisa berada di titik sejauh ini, sudah merupakan pencapaian yang ngga semua orang bisa rasakan. Perbanyak bersyukur ya. Sukses itu bukan dinilai dari pencapaian orang lain, tapi dari pencapaian kita sendiri. Stop being toxic. Let people.

Sibukkan diri dengan berbagai hal produktif lainnya. Ya, malas-malasan boleh aja sih, Tapi jangan sampai keterusan ya. Pertingkat ibadah, sholat sunnah, puasa sunnah juga kalau boleh. Terus hapalan apa kabar? Huaaa manu nangis mengingat diri yang terlalu mengejar dunia ini.

Ada lagi yang perlu disampaikan tidak?

"Cukup."

Sekali lagi, selamat ulang tahun ya.
Do'a yang terbaik dari ku untuk diri ku sendiri.

Semoga semakin istiqomah dan solehah. Aamiin.

Love you,
My dearest own self.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Burung Merah Marah?

ANGRY BIRDS? Aduh, siapa sih yang ngga tau angry birds zaman sekarang? KAMSEUPAY IYUH deh itu yang ngga tau angry birds itu apa. Oke, buat yang ngga tau aku bakalan nerangin apa sebenernya angry birds itu. Nah angry birds itu semacam game yang awalnya adanya cuma di gadget yang berlabel kan Apple. Permainannya itu semacam kaya maen ketapel gitu sambil nembakin babi. Iya babi! Ngape heran sih ah? -___- Tapi ada juga versi yang lain. Dia kaya nyusun-nyusun puzzle gitu lah~ Nah habis itu ada juga yang dia balapan gitu. Karakter nya ya para burung-burung aneh ini. Kan ngga mungkin ada sinchan .__. Tapi sekarang buat mainin permainan Angry Birds ini, bukan cuma di gadget cetakan apple aja kok yang bisa. Di facebook bisa, tinggal googling juga bisa, yang ketik reg itu juga bisa. Jenis permainannya juga pastinya makin banyak kan? Kenapa sih burung ini dinamain Angry Birds? Well well mungkin kebanyakan dari kamu kamu yang lagi baca artikel ketikan gue ini udah pada tau apa jawaban

Wise words~

LoL

Dakota Rose, Si Manusia Barbie!

Dakota Rose , cewe yang terobsesi banget jadi seorang tokoh kartun yang umumnya digemari banyak anak cewek. YUP! BARBIE! Remaja yang usianya 17 tahun ini emang beneran mirip sama boneka Barbie. Ia berasal dai Jepang. Well kan kalo dari Jepang sih biasanya matanya agak agak cipit gitu sih kan ya, tapi gak tau kenapa si Dakota yang satu ini sama sekali engga keliatan darah Asia Timur nya. Ga tau deh, mungkin operasi atau gimana urusan dia kali yah~ Nah ini dia blog nya dakota ~> http://kotakoti.com/ dan  buat channel di youtube, cari aja dakota rose pasti nemu kok channel nya. Username nya di twitter ~> @dakotakoti   Akunnya ini juga udah di centang biruin alias udah verified~ padahal followersnya belum juga nyampe 100rb. Dakota ini sih katanya engga punya facebook, tapi kalo kita searching pasti sih ada dong ye. Buat penggemarnya dakota di facebook, ada kok beberapa orang yang buat fanpage khusus penggemar dakota yang satu ini. Ya walau enggak official, kan setidaknya sesama